Newcastle (ANTARA News) - Kolaborasi gamelan dan jazz kenamaan asal Inggris "Tim Garland" memukau warga setempat dalam acara "GONG Festival" di Gateshead,Newcastle, Inggris, Senin malam. "Gemuruh tepuk tangan menggemma usai lagu `Clockwork Spirit` dilantukan dengan iringan kolaborasi antara gamelan, marumba, dan saksofon di gedung pertunjukan The Sage, Gateshead," ujar Sekretaris Tiga KBRI London , Billy Wibisono kepada Antara London, Selasa. Lagu tersebut merupakan karya terbaru (new commission) yang ditulis pemain saksofon Tim Garland, pemusik jazz pemenang Grammy Award, dan ditujukan khusus sebagai suatu karya kolaboratif antara musik jazz dengan musik gamelan. "Kolaborasi tersebut, selain dengan Tim Garland, juga dimainkan bersama kelompok gamelan Chopwell serta musisi perkusi Brendan Murphy," ujar Billy. Ia mengatakan selama GONG Festival juga digelar berbagai karya dari kelompok gamelan lainnya dari daerah utara Inggris (Northern England), seperti konser "Campur Sari - Mixed Essences of Gamelan." Pada akhir acara "GONG Festival: Celebrate Indonesia" yang berlangsung sejak tanggal 2 Juli, tampil pula kelompok Silver Gamelan yang memadukan musik tradisional gamelan Jawa dengan wayang (shadow puppet) secara kontemporer. Selain itu, persembahan paduan wayang golek dengan wayang kontemporer oleh "puppeteer" Ali McCaw yang diiringi gamelan. GONG Festival merupakan singkatan dari Gathering of the Northern Gamelans dan merupakan festival kesenian dan kebudayaan Indonesia yang berupaya untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat di daerah utara Inggris. Festival yang diprakarsai beberapa kelompok gamelan dan didukung penuh KBRI London itu mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat di daerah Gateshead dan Newcastle. Dalam festival yang berlangsung lebih dari dua minggu tersebut, juga diadakan berbagai workshop gamelan, tarian dan wayang yang berkulminasi dalam acara "GONG Festival: Celebrate Indonesia" di Baltic Square, Gateshead Konser GONG Festival: Campur Sari yang diadakan Senin malam dihadiri lebih dari 100 orang pengunjung termasuk Wali kota Gateshead, Councillor Joe Mitchinson, beserta istrinya yang menikmati alunan musik di malam hari tersebut. Beberapa pejabat kota lainnya serta kalangan pengusaha di daerah Newcastle dan Gateshead terlihat dalam antrean masuk sebelum mulai konser. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
Musisi Jazz Sementara musisi jazz Tim Garland, selesai konser, menyampaikan bahwa ia sangat mengagumi kekayaan musik dan tradisi Indonesia khususnya gamelan. Dua kali ada kesempatan berkunjung ke Indonesia, namun ia belum sempat mengeksplorasi musik-musik tradisional tersebut dan baru di Inggris punya waktu melakukan hal itu bersama dengan Chopwell Gamelan Group. Billy Wibisono mengatakan KBRI London mendukung berbagai inisiatif dan prakarsa dalam meningkatkan promosi seni dan budaya Indonesia di Inggris, mengingat kekayaan budaya Indonesia sudah cukup dikenal di Inggris. Saat ini, tercatat lebih dari 100 perangkat gamelan di seantero UK, dengan sekitar 70 kelompok gamelan yang aktif dalam berbagai grup dan kelompok termasuk di kalangan university. Dalam hal ini, gamelan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Inggris yang menjadi modal makin mendekatkan hubungan antara kedua negara. Gamelan juga merupakan bagian dari "community arts project" yang dilakukan di The Sage, sebuah pusat musik dan budaya di kota Gateshead. Latihan gamelan yang dilaksanakan di lokasi tersebut menarik minat warga masyarakat di daerah Newcastle dan Gateshead serta meningkatkan apresiasi komunitas di kedua daerah tersebut akan kesenian dan kebudayaan Indonesia. GONG Festival tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari 200 tahun hubungan kesejarahan antara Inggris dan Indonesia, yang ditandai Kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles ke Indonesia pada tahun 1811. Dalam rangkaian kegiatan peringatan 200 tahun hubungan Indonesia - Inggris KBRI London juga akan melakukan berbagai kegiatan seni budaya, antara lain konser gamelan Keraton Yogyakarta, kelompok Kridha Mardhawa, pada Edinburgh International Festival pada Agustusmendatang.(*)
(T.H-ZG/E011)
Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang Musisi Jazz Sementara musisi jazz Tim Garland, selesai konser, menyampaikan bahwa ia sangat mengagumi kekayaan musik dan tradisi Indonesia khususnya gamelan. Dua kali ada kesempatan berkunjung ke Indonesia, namun ia belum sempat mengeksplorasi musik-musik tradisional tersebut dan baru di Inggris punya waktu melakukan hal itu bersama dengan Chopwell Gamelan Group. Billy Wibisono mengatakan KBRI London mendukung berbagai inisiatif dan prakarsa dalam meningkatkan promosi seni dan budaya Indonesia di Inggris, mengingat kekayaan budaya Indonesia sudah cukup dikenal di Inggris. Saat ini, tercatat lebih dari 100 perangkat gamelan di seantero UK, dengan sekitar 70 kelompok gamelan yang aktif dalam berbagai grup dan kelompok termasuk di kalangan university. Dalam hal ini, gamelan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Inggris yang menjadi modal makin mendekatkan hubungan antara kedua negara. Gamelan juga merupakan bagian dari "community arts project" yang dilakukan di The Sage, sebuah pusat musik dan budaya di kota Gateshead. Latihan gamelan yang dilaksanakan di lokasi tersebut menarik minat warga masyarakat di daerah Newcastle dan Gateshead serta meningkatkan apresiasi komunitas di kedua daerah tersebut akan kesenian dan kebudayaan Indonesia. GONG Festival tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari 200 tahun hubungan kesejarahan antara Inggris dan Indonesia, yang ditandai Kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles ke Indonesia pada tahun 1811. Dalam rangkaian kegiatan peringatan 200 tahun hubungan Indonesia - Inggris KBRI London juga akan melakukan berbagai kegiatan seni budaya, antara lain konser gamelan Keraton Yogyakarta, kelompok Kridha Mardhawa, pada Edinburgh International Festival pada Agustusmendatang.(*)
(T.H-ZG/E011)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com