Monday, April 07, 2025

Saturday, July 9, 2011

Rekonstruksi Bom di Cirebon dan Serpong

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian melakukan rekonstruksi dua kasus terorisme, yakni bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro, Polres Kota Cirebon, Jawa Barat, dan rencana peledakan di sekitar Gereja Christ Cathedral di Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (9/7/2011).

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar mengemukakan, sekitar empat tersangka teroris dibawa dalam rekonstruksi itu. Mereka memperagakan setiap kejadian untuk kepentingan melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa.

Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.

"Sifatnya hanya melengkapi berita acara pemeriksaan untuk memberi keyakinan terhadap peristiwa, sehingga dalam proses persidangan nantinya fakta-faktanya menjadi lengkap," kata Boy.

Seperti diberitakan, bom bunuh diri di Cirebon dilakukan oleh M Syarif dengan cara meledakkan paket bom yang dimasukkan ke dalam ransel. Bom berdaya ledak rendah itu melukai sekitar 30 orang, polisi, pegawai negeri sipil, hingga warga.

Pasca peledakan, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap belasan anggota komplotan mereka. Dua orang tewas yakni Sigit dan Hendro dalam baku tembak di Sukoharjo, Jawa Tengah. Polri masih memburu lima buronan dalam kasus itu.

Adapun rencana peledakan saat misa Jumat Agung, Jumat (22/4/2011), diotaki oleh Pepi Fernando. Rencana itu berhasil digagalkan polisi. Pepi bersama kelompoknya juga pelaku teror bom buku yang dikirimkan ke beberapa tokoh.

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.
Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger