Saturday, April 05, 2025

Sunday, July 3, 2011

Andi Mallarangeng: Itu Tidak Benar

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, membantah pernyataan Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang, yang menyebutkan dirinya menerima aliran uang.

"Itu (tudingan Nazaruddin) tidak benar, sama sekali tidak benar," ujar Andi ketika dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Senin (4/7/2011).

Andi berjanji untuk selalu siap bekerja sama dan mendukung penuh KPK mengusut tuntas kasus tersebut. "Jadi, biar yang benar adalah benar dan yang salah harus bertanggung jawab secara hukum," kata dia.

Nazaruddin menuding Andi menerima aliran dana terkait pembangunan wisma atlet Sea Games sebesar Rp 4 miliar. Melalui pengacaranya, OC Kaligis, Nazaruddin mengungkap aliran dana yang menjeratnya menjadi tersangka.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

"Dia bilang pada saya, yang mengantarkan uang itu namanya Paul. Sama Paul diserahkan ke anggota DPR namanya I Wayan Koster. Dari Wayan Koster dan Angelina Sondakh diserahkan ke Mirwan Amir. Dan Rp 8 miliar yang sama Mirwan Amir, dibagikan ke pimpinan Banggar (Badan Anggaran) yang lain dan Mirwan (juga) menyerahkan ke Anas sebesar Rp 2 miliar dan Menpora (Andi Malarangeng) Rp 4 miliar," tutur Kaligis.

Ia menyatakan, kliennya siap membongkar semua keterlibatan beberapa pihak terkait kasus tersebut. "Kita akan bongkar semua, kalau sudah seperti ini kita siap perang," ujarnya.

Menurut Kaligis, kliennya saat ini merasa kecewa dengan penetapan dirinya sebagai tersangka. Pasalnya, Nazaruddin merasa dirinya selalu dianggap bersalah dalam kasus tersebut.

"Dia (Nazaruddin) mengatakan kalau dia itu tidak pernah menerima sepeser uang pun dari kasus Menpora itu. Makanya dia itu bingung dan menilai itu semua rekayasa," katanya.

Selain Nazaruddin, kasusini melibatkan tiga tersangka lainnya yakni Sekretaris MenteriPemudadan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Anak NegeriMindoRosalina Manulang, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah,MohamadEl Idris.

Sebelumnya, KPK menjadwalkan tiga kali pemanggilan pemeriksaan terhadap Nazaruddin dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus itu. Namun, Nazaruddin mangkir. Ia mengaku berada di Singapura untuk berobat jantung.

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.
Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger