Monday, April 14, 2025

Wednesday, June 1, 2011

Kutip Lirik Lagu Franky, Mega Terharu

Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri menutup pidato kebangsaannya dalam acara peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 atau Hari Lahirnya Pancasila, di Gedung MPR, Rabu (1/6/2011), dengan mengutip lirik lagu yang diciptakan (alm) Franky Sahilatua dan rekannya, A Dulmanan. Mega sempat terisak ketika mengutip bait satu dan tiga dari lagu berjudul "Pancasila Rumah Kita" ini.

"Saya ingin menyampaikan lagu yang telah kita dengar tadi yang disampaikan oleh Franky Sahilatua, sahabat saya. Dalam syair 'Pancasila Rumah Kita' (disebutkan), Pancasila rumah kita, rumah untuk kita semua. Nilai dasar Indonesia, rumah kita selamanya. Untuk semua keluarga saling menyatu, untuk semua saling membagi. Pada setiap insan sama dapat, sama rasa, oooh Indonesiaku, ooooh Indonesiaku," ungkap Megawati dengan suara terbata-bata.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

Megawati tampak terkesan dengan lirik lagu yang diciptakan Franky karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam pidatonya, putri Bung Karno, penggagas lahirnya Pancasila, ini mengatakan, Pancasila seharusnya tak hanya diperbincangkan, tetapi harus menjadi kenyataan yang membumi. Oleh karena itu, Mega mengajak agar peringatan hari ini dijadikan momen baru untuk mempertegas penanaman nilai ideologi Pancasila yang lebih baik daripada sebelumnya.

"Peringatan ini sebagai jalan baru, jalan ideologi untuk mempertegas bahwa tidak ada bangsa besar tanpa ideologi yang mengakar pada nurani rakyatnya. Contohnya Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan China, menemukan kekokohannya pada fondasi ideologi yang mengakar kuat pada masyarakat. Ideologi menjadi alasan dan penuntun arah bangsa dalam menemukan kebesarannya," ungkap Mega.

Mega juga menambahkan bahwa ideologi perlu dipelihara sebagai penjaga harapan untuk menjadi bangsa yang besar.Harapan memelihara daya juang dan menimbulkan kekuatan yang mahadahsyat dalam menjaga jati diri bangsa.

Tidak ada keraguan bahwa topik
bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang
, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari dalam artikel berikutnya.
Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger