Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
Mahfudz Shiddiq (ANTARA/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah didesak untuk menghentikan Tenaga Kerja Indonesia di sektor informal, kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq terkait kasus TKW asal Bekasi, Ruyati yang dihukum pancung kemarin di Arab Saudi. "Sekali lagi, saya mendesak penghentian pengiriman TKW sektor informal selama pemerintah belum tuntas benahi sistem rekrutmen, pengiriman, penempatan dan perlindungannya," kata Mahfudz kepada antaranews.com, Jakarta, Minggu. Menurutnya, hukuman terhadap Ruyati menggambarkan problem kompleks tentang TKI khususnya di Saudi Arabia dan Malaysia. Di sisi hilir ini persoalan diplomasi dan perlindungan WNI yang masih lemah. Namun di sisi hulu adalah lemahnya sistem rekrutmen dan penempatan TKI. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.
"Jadi Kemenakertrans, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kemlu harus dievaluasi," katanya. "Kasus ini nyaris tidak jadi wacana dan agenda sehingga seperti terabaikan. Saudi dan Malaysia sampai dengan sekarang tetap tida mau buat 'MoU G to G'. Masih banyak peluang untuk TKI di sektor formal," ujar Mahfud.(*)
(Zul) Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang

. Berbagi pemahaman baru Anda tentang

dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.