Monday, April 07, 2025

Monday, May 2, 2011

Siapa Lihat Aulia Keluar-Masuk Tahanan

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Pihak kepolisian diminta segera menindaklanjuti kesaksian Gayus Halomoan Tambunan, bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak, yang menyatakan bahwa empat orang penting yang juga menjadi tahanan di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sering keluar-masuk tahanan. Kesaksian itu disampaikan Gayus saat bersaksi dalam persidangan dugaan suap terhadap mantan Kepala Rutan Mako Brimob di Pengadilan Tipikor, Bandung, Jumat pekan lalu.


Empat tahanan yang menurut Gayus juga sering tak berada di tahanan adalah dua mantan deputi Gubernur Bank Indonesia, Maman Sumantri dan Aulia Pohan yang juga adalah besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Susno Duadji, dan mantan Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Williardi Wizar.

Dua anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari dan Ruhut Sitompul, mengatakan, tindak lanjut polisi membutuhkan bukti awal yang memperkuat kesaksian Gayus. 

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

"Repotnya, enggak ada fakta dan bukti yang menunjukkan tahanan lainnya ketangkap tangan (keluar tahanan). Kalau Gayus kemarin, kan, gampang, lewat kamera wartawan. Tetapi, kalau Pak Maman, Aulia Pohan, kan enggak ketangkap tangan. Jadi, lemah upaya advokasi kita ke sana jika hanya berdasarkanpada kesaksian Gayus," ungkap Eva Kusuma Sundari kepada Kompas.com, Senin (2/5/2011).

Politisi PDI-P ini juga menyayangkan Gayus tak menyajikan data yang valid mengenai waktu ketika Aulia dan tahanan lainnya keluar-masuk tahanan dengan mudah. Gayus hanya bersaksi secara lisan. Menurut Eva, tentu kesaksian Gayus bisa menjadi poin masuk untuk menjerat para tahanan kelas kakap ini jika ada bukti awal yang cukup kuat.

"Mudah-mudahan ada yang bersaksi selain Gayus untuk kasus tahanan lainnya itu," katanya.

Secara terpisah, Ruhut Sitompul juga berpendapat, sulit untuk mendesak polisi menindaklanjuti kesaksian Gayus. Pasalnya, para tahanan lain tidak tertangkap tangan ketika keluar-masuk tahanan dengan mudah.Politisi Partai Demokrat ini sendiri mengaku tidak percaya kepada pernyataan Gayus. Oleh karena itu, perlu bukti awal yang cukup kuat untuk bisa meyakini kebenaran kesaksian suami Milana Anggraeni ini.

"Ini, kan, katanya. Kan susah kalau tidak ada bukti hukumnya. Itu, kan, kata dia (Gayus). Walau demikian, untuk penegakan hukum, kepolisian harus mengusut ini. Kebetulan juga dia bilang, itu terjadi selama komandan Iwan, ya dikembangkanlah lewat Iwan. Coba kembangkan, benar enggak yang Gayus bilang," kata Ruhut.

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.
Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger