JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat internal DPP Partai Demokrat baru saja usai. Rapat tersebut hanya berjalan kurang lebih 30 menit. Tampak sejumlah anggota Demokrat keluar dari ruangan rapat dengan wajah ceria. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang keluar dari gedung, hanya menyatakan rapat tersebut untuk untuk konsolidasi semata. Ia berusaha menghindari wartawan dan masuk ke mobilnya Vellfire hitam berplat nomor B 69 AUD. " Hanya rapat konsolidasi partai. Selanjutnya malam ini adalah malamnya Liga Champion," seru Anas Urbaningrum sambil berusaha memasuki mobilnya, Sabtu (28/05/2011). Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
Ia tak mau menjawab ketika ditanya soal pesan atas nama Nazaruddin yang salah satunya menjelek-jelekkan namanya. Sementara itu, anggota DPP Demokrat Sutan Bathoegana juga menjawab yang sama mengenai isi pembahasan rapat yang terbilang singkat itu. Ia juga menyatakan tak perlu mengabaikan pesan singkat yang tak jelas tersebut. "Cuma konsolidasi biasa saja. Supaya kawan-kawan jangan sahut menyahut. Padahal kita kan kompak. Selip kata saja jadi bahan pembicaraan orang dibilang enggak kompak, kan begitu. Kita kompak saja. Soal sms doang, ngapain yang gelap-gelap mau dibahas," ujarnya. Mereka kemudian satu-persatu meninggalkan gedung mewah DPP Demokrat itu. Nazaruddin tampak tak hadir dalam rapat itu. Sutan mengaku tak tahu kapan Nazaruddin kembali. "Beliau kan belum dipanggil. Kalau diagendakan KPK, boleh tanya ke KPK sajalah. Dia (Nazaruddin) kan berobat jadi itu haknya,"tukas Sutan.
Ia tak mau menjawab ketika ditanya soal pesan atas nama Nazaruddin yang salah satunya menjelek-jelekkan namanya. Sementara itu, anggota DPP Demokrat Sutan Bathoegana juga menjawab yang sama mengenai isi pembahasan rapat yang terbilang singkat itu. Ia juga menyatakan tak perlu mengabaikan pesan singkat yang tak jelas tersebut. "Cuma konsolidasi biasa saja. Supaya kawan-kawan jangan sahut menyahut. Padahal kita kan kompak. Selip kata saja jadi bahan pembicaraan orang dibilang enggak kompak, kan begitu. Kita kompak saja. Soal sms doang, ngapain yang gelap-gelap mau dibahas," ujarnya. Mereka kemudian satu-persatu meninggalkan gedung mewah DPP Demokrat itu. Nazaruddin tampak tak hadir dalam rapat itu. Sutan mengaku tak tahu kapan Nazaruddin kembali. "Beliau kan belum dipanggil. Kalau diagendakan KPK, boleh tanya ke KPK sajalah. Dia (Nazaruddin) kan berobat jadi itu haknya,"tukas Sutan.