Pamekasan (ANTARA News) - Mayday atau peringatan hari buruh se dunia pada 1 Mei di tiga kabupaten di Madura, yakni Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur bebas dari kegiatan demo. "Tidak ada demo pada hari buruhsedunia," kata Kapolres Pamekasan AKBP Anjar Gunadi, Minggu sore. Tidak hanya di Pamekasan, dua kabupaten lain di Madura, yakni Sampang dan Kabupaten Bangkalan juga bebas dari aksi demo sebagaimana terjadi di wilayah lain di Jawa Timur. "Demo memperingati hari buruh sedunia hanya terjadi di Kabupaten Sumenep sebagaimana disampaikan teman-teman petugas disana," kata Anjar Gunadi menjelaskan. Sementara di Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan, sama sebagaimana di Kabupaten Pamekasan. Ia menjelaskan, tidak adanya kegiatan demo pada peringatan hari buruh sedunia kali ini karena buruh di Pamekasan serta di dua kabupaten lain, yakni Sampang dan Bangkalan sedikit. Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Berbeda, sambung Kapolres dengan keberadaan buruh di Surabaya dan Sidoarjo, serta di Mojokerto yang memang banyak buruh dan pabrik besar disana. "Kalaupun ada demo buruh yang digelar di Kabupaten Sumenep itu dilakukan oleh kelompok gabungan dengan mahasiswa, jadi bukan buruh sebenarnya," terang Anjar Gunadi menjelaskan. Menurut Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Pamekasan Budi Herianto, pada peringatan hari buruh kali ini pihaknya hanya mengirimkan perwakilan ke Surabaya melakukan demo disana. SPSI Pamekasan tidak menggelar demo sendiri, karena buruh yang tergabung dalam SPSI sangat sedikit dan belum semuanya bergabung dengan organisasi tersebut. "Kami hanya berharap kesejahteraan buruh bisa lebih diperhatikan, baik oleh pemerintah maupun oleh pengusaha," katanya menambahkan. (ZIZ/M027/K004) Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Pertanggungan ini artikel informasi adalah sebagai lengkap dapat hari ini. Tapi kau selalu harus meninggalkan terbuka kemungkinan bahwa penelitian di masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.
Berbeda, sambung Kapolres dengan keberadaan buruh di Surabaya dan Sidoarjo, serta di Mojokerto yang memang banyak buruh dan pabrik besar disana. "Kalaupun ada demo buruh yang digelar di Kabupaten Sumenep itu dilakukan oleh kelompok gabungan dengan mahasiswa, jadi bukan buruh sebenarnya," terang Anjar Gunadi menjelaskan. Menurut Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Pamekasan Budi Herianto, pada peringatan hari buruh kali ini pihaknya hanya mengirimkan perwakilan ke Surabaya melakukan demo disana. SPSI Pamekasan tidak menggelar demo sendiri, karena buruh yang tergabung dalam SPSI sangat sedikit dan belum semuanya bergabung dengan organisasi tersebut. "Kami hanya berharap kesejahteraan buruh bisa lebih diperhatikan, baik oleh pemerintah maupun oleh pengusaha," katanya menambahkan. (ZIZ/M027/K004) Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com