JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Presiden RI, ternyata tak jadi menghadiri perayaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 Partai Demokrat di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Selasa (11/1) malam ini. Padahal, sebelumnya Koordinator Publikasi Perayaan Natal dan Tahun Baru Partai Demokrat Panangian Simanungkalit, Senin (10/1) lalu, menyebutkan Presiden Yudhoyono akan hadir bersamaKetua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Bahkan, sebagaimanatercantum dalam undangan ke media massa untuk menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru Partai Demokrat, tertulis adanya sambutan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat setelah sambutan Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha yang dihubungi Kompas menyatakan Selasa malam ini, Presiden Yudhoyono memang sudah menerima undangan perayaan Natal dan Tahun Baru."Namun, seperti undangan halal bihalal Partai Demokrat yang lalu, Presiden juga tidak bisa hadir karena ada acara interen, dan kehadirannya juga tidak wajib," tandasnya seraya menambahkan ketidakhadiran Presiden sudah disampaikan ke panitia. Akan tetapi, meskipun tidak hadir, Anas Urbaningrum menyampaikan salam dan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dari Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan. "Pesan Presiden agar umat Kristiani Partai Demokrat dapat menjadikan panduan isi pidatonya saat perayaan Natal Nasional lalu," ujar Anas. Acaraperayaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 itu sendiri, menurut Anas merupakan perayaan Natal dan Tahun Baru yang istimewa mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru itu merupakan perayaan yang pertama kali diselenggarakan partainya secara secara nasional. Sebab itu, selain dihadiri jajaran pengurus pusat Partai Demokrat seperti putra Presiden Edhie Baskoro atau Ibas, Max Sopacua dan lainnya, hadir pula Ketua DPD Partai Demokrat DKI Nachrowi Romli serta pimpinan partai politik seperti Sekjen PDI Perjuangan Tjahyo Kumulo dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.Hadir pula Ketua DPR Marzuki Ali, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, dan Wakil Ketua MPR Ny Melanie Leimena Suharli.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha yang dihubungi Kompas menyatakan Selasa malam ini, Presiden Yudhoyono memang sudah menerima undangan perayaan Natal dan Tahun Baru."Namun, seperti undangan halal bihalal Partai Demokrat yang lalu, Presiden juga tidak bisa hadir karena ada acara interen, dan kehadirannya juga tidak wajib," tandasnya seraya menambahkan ketidakhadiran Presiden sudah disampaikan ke panitia. Akan tetapi, meskipun tidak hadir, Anas Urbaningrum menyampaikan salam dan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dari Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan. "Pesan Presiden agar umat Kristiani Partai Demokrat dapat menjadikan panduan isi pidatonya saat perayaan Natal Nasional lalu," ujar Anas. Acaraperayaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 itu sendiri, menurut Anas merupakan perayaan Natal dan Tahun Baru yang istimewa mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru itu merupakan perayaan yang pertama kali diselenggarakan partainya secara secara nasional. Sebab itu, selain dihadiri jajaran pengurus pusat Partai Demokrat seperti putra Presiden Edhie Baskoro atau Ibas, Max Sopacua dan lainnya, hadir pula Ketua DPD Partai Demokrat DKI Nachrowi Romli serta pimpinan partai politik seperti Sekjen PDI Perjuangan Tjahyo Kumulo dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.Hadir pula Ketua DPR Marzuki Ali, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, dan Wakil Ketua MPR Ny Melanie Leimena Suharli.
