JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua BURT yang tak lain anggota Fraksi Partai Gerindra, Pius Lustrilanang, diminta untuk mematuhi instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra yang secara resmi sudah menyatakan menolak pembangunan gedung baru DPR. Sikap ini adalah keputusan resmi yang harus ditaati. "Pius harus menaati keputusan tertinggi partai. Pak Prabowo sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota Fraksi Gerindra, termasuk Pius, untuk menolak pembangunan gedung baru DPR. Itu sikap resmi. Tak boleh dilanggar," kata Ketua DPP Bidang Humas dan Media Massa Partai Gerindra M Asrian Mirza kepada Tribunnews.com, Kamis (13/1/2011). Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang tetap mengatakan pembangunan gedung baru DPR dilanjutkan. "Sungguh aneh sikap pimpinan DPR yang ngotot untuk membangun gedung baru DPR. Ini semakin menunjukkan tak adanya skala prioritas termasuk dalam alokasi anggaran. Fraksi Gerindra jelas dan tegas tetap menolak pembangunan gedung baru itu. Seharusnya pimpinan DPR menghargai sikap itu. Bukan malah memaksakan pendapat bahwa Fraksi Gerindra menerima," tandas Fadli Zon. Lagi pula, Fadli kemudian mengingatkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah mewacanakan perpindahan ibu kota ke tempat lain. Oleh karena itu, perbedaan pendapat haruslah dihargai. "Sikap Gerindra ini sejalan dengan keinginan konstituen dan sebagian besar rakyat. Kalau ingin lebih obyektif, lakukan saja survei pendapat rakyat. Saya yakin 90 persen menolak rencana pembangunan gedung baru DPR RI ini," tegas Fadli.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang tetap mengatakan pembangunan gedung baru DPR dilanjutkan. "Sungguh aneh sikap pimpinan DPR yang ngotot untuk membangun gedung baru DPR. Ini semakin menunjukkan tak adanya skala prioritas termasuk dalam alokasi anggaran. Fraksi Gerindra jelas dan tegas tetap menolak pembangunan gedung baru itu. Seharusnya pimpinan DPR menghargai sikap itu. Bukan malah memaksakan pendapat bahwa Fraksi Gerindra menerima," tandas Fadli Zon. Lagi pula, Fadli kemudian mengingatkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah mewacanakan perpindahan ibu kota ke tempat lain. Oleh karena itu, perbedaan pendapat haruslah dihargai. "Sikap Gerindra ini sejalan dengan keinginan konstituen dan sebagian besar rakyat. Kalau ingin lebih obyektif, lakukan saja survei pendapat rakyat. Saya yakin 90 persen menolak rencana pembangunan gedung baru DPR RI ini," tegas Fadli.
