JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rutan Cipinang Jakarta Edi Kurniadi pernah menolak kedatangan penyidik Polri dan petugas Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM yang hendak memeriksa Gayus Tambunan di dalam rutan. "Pernah ada yang datang dari polisi. Dia mau periksa Gayus, tapi sama saya, saya tolak. Inspektorat saja saya tolak," kata Edi, Sabtu (8/1/2011). Edi mengaku tak khawatir akan terjadi sesuatu pada posisi dan jabatannya, karena menolak kedatangan Itjen Kemenkum HAM yang hendak memeriksa Gayus. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Menurut Edi, dirinya hanya menjalankan peraturan yang ada, karena Gayus merupakan tahanan titipan yang tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jaksel. Seharusnya, jika penyidik Polri ataupun Itjen Kemenkum HAM hendak memeriksa Gayus, maka harus disertai surat izin dari pengadilan. "Buat apa takut. Kan saya cuma jalani peraturan. Kalau polisi atau orang Itjen mau datang atau bertemua Gayus silakan. Tapi, kalau mau periksa harus ada surat izinnya dari pengadilan," jelasnya. Sebelumnya, pihak Polri menyatakan Gayus telah dinterogasi di dalam Rutan Cipinang. Dalam interogasi tersebut, polisi mendapat pengakuan dari Gayus, bahwa dia bersama istrinya Milana Anggraini memang sempat terbang ke Macau, Singapura dan Kuala Lumpur, saat masih menjadi tahanan Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat. Gayus dikatakan, pergi ke luar negeri menggunakan paspor atas nama Sony Laksono.
Menurut Edi, dirinya hanya menjalankan peraturan yang ada, karena Gayus merupakan tahanan titipan yang tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jaksel. Seharusnya, jika penyidik Polri ataupun Itjen Kemenkum HAM hendak memeriksa Gayus, maka harus disertai surat izin dari pengadilan. "Buat apa takut. Kan saya cuma jalani peraturan. Kalau polisi atau orang Itjen mau datang atau bertemua Gayus silakan. Tapi, kalau mau periksa harus ada surat izinnya dari pengadilan," jelasnya. Sebelumnya, pihak Polri menyatakan Gayus telah dinterogasi di dalam Rutan Cipinang. Dalam interogasi tersebut, polisi mendapat pengakuan dari Gayus, bahwa dia bersama istrinya Milana Anggraini memang sempat terbang ke Macau, Singapura dan Kuala Lumpur, saat masih menjadi tahanan Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat. Gayus dikatakan, pergi ke luar negeri menggunakan paspor atas nama Sony Laksono.