JAKARTA, KOMPAS.com " Partai Golkar menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada politisi Golkar yang ditahan terkait kasus dugaan suap cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. Golkar pun akan berjuang memberikan keadilan kepada para politisi tersebut. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Golkar Theo L Sambuaga, Minggu (30/1/2011), saat berkunjung ke Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta."Kami akan menjaga dan mengawal proses hukum ini. Dan akan berusaha semaksimal mungkin memberikan keadilan bagi teman-teman," ujarnya. Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.
Ia pun meminta proses hukum yang dijalani para tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI harus menegakkan asas keadilan dan keterbukaan. "Kasus ini harus diungkap tuntas. Kami meminta keadilan supaya betul-betul yang salah bertanggung jawab, termasuk membuka siapa pemberi suapnya," tandas Theo. Pada Jumat (28/1/2011), KPK menahan 19 orang tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan, dengan tujuh orang dia ntaranya merupakan politisi Golkar, yang juga anggota Komisi IX DPR tahun 1999-2044. Tujuh politisi tersebut adalah TM Nurlif,Baharuddin Aritonang, Asep R Sudjana, danReza Kamarullah (yang ditahan di Rutan Salemba) serta tiga lainnya adalah Paskah Suzetta, Martin Brian Seran, dan Ahmad Hafid Zamawi. Pada awal September lalu KPK telah menetapkan 26 tersangka dalam kasus suap senilai Rp 24 miliar ini. Dugaan suap tersebut ditengarai untuk memuluskan langkah Miranda Goeltom menjadi Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004.
Ia pun meminta proses hukum yang dijalani para tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI harus menegakkan asas keadilan dan keterbukaan. "Kasus ini harus diungkap tuntas. Kami meminta keadilan supaya betul-betul yang salah bertanggung jawab, termasuk membuka siapa pemberi suapnya," tandas Theo. Pada Jumat (28/1/2011), KPK menahan 19 orang tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan, dengan tujuh orang dia ntaranya merupakan politisi Golkar, yang juga anggota Komisi IX DPR tahun 1999-2044. Tujuh politisi tersebut adalah TM Nurlif,Baharuddin Aritonang, Asep R Sudjana, danReza Kamarullah (yang ditahan di Rutan Salemba) serta tiga lainnya adalah Paskah Suzetta, Martin Brian Seran, dan Ahmad Hafid Zamawi. Pada awal September lalu KPK telah menetapkan 26 tersangka dalam kasus suap senilai Rp 24 miliar ini. Dugaan suap tersebut ditengarai untuk memuluskan langkah Miranda Goeltom menjadi Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004.