Jakarta (ANTARA)- Jakarta International Container Terminal (JICT) berhasil mencatat rekor produktivitas tahunan dua juta TEU (Twenty-feet Equivalent Units) pada 19 Desember. Direktur Utama JICT, Helman Sembiring kepada pers di Jakarta, Jumat mengatakan, produktivitas tersebut merupakan pencapaian tertinggi sejak JICT beroperasi dan diraih pada saat melayani kapal MV Topas, milik Amerika President Line (APL). Pencapaian ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras seluruh manajemen dan karyawan JICT, katanya. Ia mengatakan, para pemegang saham Hutchison Port Holdings dan PT Pelabuhan Indonesia II berkeinginan untuk terus meningkatkan produktivitas JICT melalui serangkaian investasi besar dengan tujuan mewujudkan JICT menjadi terminal petikemas kelas dunia. "Pemulihan ekonomi global telah mendorong kegiatan perdagangan internasional dan kami melihat peningkatan dalam jumlah barang impor dan ekspor di Indonesia," katanya. Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 yang lebih tinggi dari 2010, maka program ekspansi yang sedang berjalan akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan JICT untuk memfasilitasi peningkatan volume di terminal. Setelah program ekspansi yang direncanakan akan selesai pada 2012, JICT akan memiliki tambahan lapangan penumpukan sebesar 12 hektare dan pintu gerbang otomatis (auto gate system) sehingga lalu lintas truk dari dan ke terminal makin efisien. Secara keseluruhan, kapasitas JICT akan meningkat sebesar 50 persen menjadi tiga juta TEU per tahun, tuturnya. Direktur Utama PT APL Indonesia, Mark Parco juga mengatakan, memberikan apresiasi atas peningkatan prestasi yang diraih JICT. JICT telah menjadi pelabuhan panggilan di Indonesia bagi APL selama bertahun -tahun dan kinerja operasional JICT telah meningkat secara signifikan. JICT adalah terminal kontainer terbesar di Indonesia dan merupakan perusahaan kerja sama antara Hutchison Port Holdings (HPH) dan PT Pelabuhan Indonesia II.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 yang lebih tinggi dari 2010, maka program ekspansi yang sedang berjalan akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan JICT untuk memfasilitasi peningkatan volume di terminal. Setelah program ekspansi yang direncanakan akan selesai pada 2012, JICT akan memiliki tambahan lapangan penumpukan sebesar 12 hektare dan pintu gerbang otomatis (auto gate system) sehingga lalu lintas truk dari dan ke terminal makin efisien. Secara keseluruhan, kapasitas JICT akan meningkat sebesar 50 persen menjadi tiga juta TEU per tahun, tuturnya. Direktur Utama PT APL Indonesia, Mark Parco juga mengatakan, memberikan apresiasi atas peningkatan prestasi yang diraih JICT. JICT telah menjadi pelabuhan panggilan di Indonesia bagi APL selama bertahun -tahun dan kinerja operasional JICT telah meningkat secara signifikan. JICT adalah terminal kontainer terbesar di Indonesia dan merupakan perusahaan kerja sama antara Hutchison Port Holdings (HPH) dan PT Pelabuhan Indonesia II.
