Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. (FOTO.ANTARA)

"Rusaknya bangsa ini karena banyaknya pemimpin yang tidak melalui proses"
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, salah penyebab rusaknya bangsa Indonesia karena banyak pemimpin yang muncul tanpa melalui proses sehingga tidak menguasai masalah. "Rusaknya bangsa ini karena banyaknya pemimpin yang tidak melalui proses," kata Sekjen DPP PG Idrus Marham saat diskusi dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesi di Jakarta, Rabu.

Idrus menegaskan para pemimpin yang muncul tanpa proses membuat mereka tidak menguasai masalah.

"Karena itu banyak (pemimpin) yang tidak menguasai masalah. Ke depan setiap pemimpin harus melalui proses. Tanpa itu berarti kita mendukung positif rusaknya negara kita," kata Idrus.

Menurut Idrus, para pemimpin desa memiliki peluang menjadi pemimpin yang bagus karena melalui proses yang sesungguhnya.

"Kepemimpinan yang produktif dan efektif hanya bisa jika pemimpin itu mendandani kemampuan dirinya sendiri," kata Idrus.

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Idrus menegaskan ada kesenjangan antara kota dan desa, dan untuk mengatasinya adalah dengan memperkuat pemerintahan desa.

"Ketimpangan tidak akan bisa diubah tanpa ada penguatan masyarakat dan pemerintahan desa," kata Idrus.

Idrus menjelaskan saat ini belanja pemerintah pusat mencapai 70 persen dari APBN yang ada, sedangkan belanja daerah hanya sebesar 30 persen.

"Kalau begini faktanya, omong kosong kalau ingin memperkuat pemerintahan desa. Harusnya dibalik 70 persen untuk daerah," kata Idrus.(*)

J004/S019

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com