JAKARTA, KOMPAS.com " Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, mengatakan KPK harus memakai kacamata kuda terkait pembelaan kuasa hukum Gayus, Hotma Sitompul, pada perusahaan-perusahaan Bakrie yang disinyalir termasuk dalam 44 perusahaan yang diurus Gayus. "KPK harus pakai kacamata kuda, jangan terpengaruh dengan pembelaan Hotma, baik masalah Denny atau pengakuan tak adanya suap dari Bakrie. Faktanya kita melihat pengakuan Gayus ini di persidangan," kata Emerson, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (4/2/2011). Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Menurut Emerson, harus dilihat lagi apa motivasi dari pembelaan Hotma terkait Bakrie tersebut. Apalagi, Hotma menekankan bahwa tiga perusahaan Bakrie disebutkan Gayus hanya karena tekanan dari Denny Indrayana. "Lagi-lagi harus dilihat apa motivasi dari pembelaan Hotma, karena kasus yang ditangani Adnan (Adnan Buyung Nasution) belum selesai. Ini pekerjaan rumah bagi KPK, bahwa ini isu prioritas karena ini pintu masuk. Yang lebih penting, Gayus pernah bilang bahwa dia pernah disuap oleh Group Bakrie," kata Emerson. Sebelumnya siang tadi, Hotma Sitompul menampik bahwa tiga perusahaan Bakrie juga diurus Gayus. Ia mengatakan isu tersebut karena salah satu anggota ICW, Febri Diansyah, yang selalu menyampaikan pada media. "Saya tekankan lagi tidak ada urusan dengan Bakrie, tapi karena Febri Diansyah. Dimana pun di TV dia ngomong, selalu bicara Bakrie-Bakrie terus. Saya heran kenapa dia tidak bilang bongkar 151 perusahaan atau bongkar 44 perusahaan. Tiga perusahaan itu, kan sudah dibantah oleh Gayus," ujar Hotma.
Menurut Emerson, harus dilihat lagi apa motivasi dari pembelaan Hotma terkait Bakrie tersebut. Apalagi, Hotma menekankan bahwa tiga perusahaan Bakrie disebutkan Gayus hanya karena tekanan dari Denny Indrayana. "Lagi-lagi harus dilihat apa motivasi dari pembelaan Hotma, karena kasus yang ditangani Adnan (Adnan Buyung Nasution) belum selesai. Ini pekerjaan rumah bagi KPK, bahwa ini isu prioritas karena ini pintu masuk. Yang lebih penting, Gayus pernah bilang bahwa dia pernah disuap oleh Group Bakrie," kata Emerson. Sebelumnya siang tadi, Hotma Sitompul menampik bahwa tiga perusahaan Bakrie juga diurus Gayus. Ia mengatakan isu tersebut karena salah satu anggota ICW, Febri Diansyah, yang selalu menyampaikan pada media. "Saya tekankan lagi tidak ada urusan dengan Bakrie, tapi karena Febri Diansyah. Dimana pun di TV dia ngomong, selalu bicara Bakrie-Bakrie terus. Saya heran kenapa dia tidak bilang bongkar 151 perusahaan atau bongkar 44 perusahaan. Tiga perusahaan itu, kan sudah dibantah oleh Gayus," ujar Hotma.
