JAKARTA, KOMPAS.com " Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa bersiap walk out dalam rapat paripurna besok, Selasa (21/2/2011), yang mengagendakan pengambilan keputusan terhadap usulan hak angket perpajakan DPR. Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menolak buka-bukaan untuk menyatakan sikap PKB terhadap pansus hak angket perpajakan. "Ada kemungkinan WO (walk out) kalau ini dipaksakan, tidak ada pembicaraan musyawarah mufakat," katanya seusai diskusi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Tanah di Gedung DPR, Senin (21/2/2011). If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Menurut dia, ada tiga tujuan rapat paripurna besok, yaitu persetujuan pembentukan pansus hak angket mafia pajak, hak angket penerimaan negara dari kasus perpajakan, dan penggabungan keduanya. Marwan menegaskan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ingin ketiga hal tersebut diputuskan kembali di Badan Musyawarah (Bamus) DPR. "Judul-judulnya akan ada lobi pimpinan fraksi, maka di-clear-kan di Bamus," tuturnya.Sementara itu Marwan juga mendukung adanya reward dan punishment dalam koalisi. Lokomotif koalisi harus memberikan reward kepada yang berbakti dan punishment kepada yang tidak berbakti. Jika besok terjadi voting, Marwan tetap mengarahkannya ke pembahasan di Bamus dan kembali ditegaskan bahwa PKB akan mengadakan voting jika tidak tercapai musyawarah dan mufakat."PKB tidak mau terjebak politik transaksional. Sangat terasa tabuhan genderang perang," ujarnya.
Menurut dia, ada tiga tujuan rapat paripurna besok, yaitu persetujuan pembentukan pansus hak angket mafia pajak, hak angket penerimaan negara dari kasus perpajakan, dan penggabungan keduanya. Marwan menegaskan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ingin ketiga hal tersebut diputuskan kembali di Badan Musyawarah (Bamus) DPR. "Judul-judulnya akan ada lobi pimpinan fraksi, maka di-clear-kan di Bamus," tuturnya.Sementara itu Marwan juga mendukung adanya reward dan punishment dalam koalisi. Lokomotif koalisi harus memberikan reward kepada yang berbakti dan punishment kepada yang tidak berbakti. Jika besok terjadi voting, Marwan tetap mengarahkannya ke pembahasan di Bamus dan kembali ditegaskan bahwa PKB akan mengadakan voting jika tidak tercapai musyawarah dan mufakat."PKB tidak mau terjebak politik transaksional. Sangat terasa tabuhan genderang perang," ujarnya.
