Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menunggu penumpang di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.(ANTARA/M Agung Rajasa)
"Tahun lalu sedikitnya terdapat 600 ribu pemudik yang menggunakan bus, sedangkan tahun ini diperkirakan hanya mencapai 590 ribu," tuturnya. Pristono menjelaskan, kondisi ini disebabkan tahun ini cukup banya perusahaan swasta yang menyelenggarakan mudik bareng. "Sedikitnya sebanyak 14 perusahaan sudah mengusulkan mudik bareng tahun ini dengan jumlah bus diperkirakan mencapai 1.245 armada. Dengan total daya angkut bisa mencapai 69.849 orang," jelasnya. Ia menambahkan, secara keseluruhan pemudik yang menggunakan angkutan bus memang menurun, berbeda dengan pengguna kereta api, angkutan laut, dan udara. "Kondisi ini bisa dilihat sebagai indikator semakin membaiknyaperekonomian secara nasional dan meningkatnya daya beli masyarakat," tambahnya.
COPYRIGHT © 2011