Mataram (ANTARA) - Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto mengatakan Newmont akan segera melanjutkan eksplorasi di blok Elang, Desa Ropang, Kabupaten Sumbawa yang sempat dihentikan selama lima tahun tahun. "Rencanaya eksplorasi di blok Elang akan dimulai 2011," kata Martiono kepada pers di Senggigi, Jumat malam, usai menyampaikan ekspose pada seminar internasional tentang ekonomi, budaya dan lingkungan. Ia mengatakan, sebenarnya eksplorasi blok Elang sudah lama dilakukan, namun sekitar lima tahun lalu "base camp" Elang dibakar massa, dan pada 2005 itu juga muncul kasus Buyat, sehingga untuk sementara eksplorasi dihentikan. Menurut dia, pada 2006 Newmont menghadapi persoalan divestasi dan masih banyak permasalahan lain, sehingga pada waktu itu manajemen tidak mengaktifkan eksplorasi di blok Elang, Sumbawa. "Pada kurun waktu 2005-2008 karena banyak masalah di internal Newmont khususnya di Indonesia kami memutuskan untuk berhenti," katanya didampingi Manager Senior External Relations PTNNT Arif Perdanakusumah dan Manajer Public Relations H Kasan Mulyono. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Menurut Martiono, tahun 2008 juga masa berlaku izin ekplorasi habis, untuk mendapatkan izin saat itu ternyata tidak mudah, baru pada 27 September 2010 izin eksplorasi itu keluar setelah berjuang dua tahun. "Itu ada hikmahnya, karena izin eksplorasi sekarang berlaku selama 20 tahun yang semula hanya dua tahun, sehingga tidak ada masalah lagi soal perizinan, masalah Buyat juga sudah selesai dan soal divestasi hampir selesai," katanya Mengenai potensi mineral di Blok Elang, Martiono mengatakan, potensi di Elang belum bisa dipastikan, namun diperkirakan lebih besar dibandingkan dengan yang sudah ditemukan di Batu Hijau yang kini sedang dieksploitasi. "Potensi yang ada di Elang lebih besar dibandingkan dengan yang ditemukan di Batu Hijau yang potensinya sebanyak 19 juta ons emas (satu ons setara dengan 31,1 gram) dan 18 miliar pound tembaga (satu pound setara 0,5 kilogram)," katanya. Ia mengatakan, potensi tembaga dan emas sudah ditemukan di Elang, namun untuk memastikan apakah ekonomis atau tidak untuk dilanjutkan ke tahap eksploitasi, dibutuhkan waktu sekitar enam hingga tujuh tahun, seperti di Batu Hijau untuk bisa memutuskan untuk dilakukan eksploitasi dibutuhkan waktu enam tahun. Selama eksplorasi di Blok Elang, Kecamatan Ropang, telah dilakukan pengeboran pada 116 titik dengan jarak antara 50 hingga 60 meter, dan pada eksplorasi lanjutan di Elang, yang akan dilaksanakan mulai 2010, akan lebih banyak lagi dilakukan pengeboran.
Menurut Martiono, tahun 2008 juga masa berlaku izin ekplorasi habis, untuk mendapatkan izin saat itu ternyata tidak mudah, baru pada 27 September 2010 izin eksplorasi itu keluar setelah berjuang dua tahun. "Itu ada hikmahnya, karena izin eksplorasi sekarang berlaku selama 20 tahun yang semula hanya dua tahun, sehingga tidak ada masalah lagi soal perizinan, masalah Buyat juga sudah selesai dan soal divestasi hampir selesai," katanya Mengenai potensi mineral di Blok Elang, Martiono mengatakan, potensi di Elang belum bisa dipastikan, namun diperkirakan lebih besar dibandingkan dengan yang sudah ditemukan di Batu Hijau yang kini sedang dieksploitasi. "Potensi yang ada di Elang lebih besar dibandingkan dengan yang ditemukan di Batu Hijau yang potensinya sebanyak 19 juta ons emas (satu ons setara dengan 31,1 gram) dan 18 miliar pound tembaga (satu pound setara 0,5 kilogram)," katanya. Ia mengatakan, potensi tembaga dan emas sudah ditemukan di Elang, namun untuk memastikan apakah ekonomis atau tidak untuk dilanjutkan ke tahap eksploitasi, dibutuhkan waktu sekitar enam hingga tujuh tahun, seperti di Batu Hijau untuk bisa memutuskan untuk dilakukan eksploitasi dibutuhkan waktu enam tahun. Selama eksplorasi di Blok Elang, Kecamatan Ropang, telah dilakukan pengeboran pada 116 titik dengan jarak antara 50 hingga 60 meter, dan pada eksplorasi lanjutan di Elang, yang akan dilaksanakan mulai 2010, akan lebih banyak lagi dilakukan pengeboran.
