Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum menantang pihak lain yang mencurigainya untuk membuktikan pertemuannya dengan Menteri BUMN Mustafa Abubakar membahas penjualan sahan perdana PT Krakatau Steel. "Memang benar saya bertemu dengan Menteri BUMN dalam rangka silaturahmi untuk memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR(Jafar Hafsah, red).Tapi sama sekali tidak membahas soal (initial public offering, red) IPO KS," kata Anas Urbaningrum di sela kegiatan pemotongan hewan qurban di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu. Anas Urbaningrum menegaskan, pertemuan tersebut di sebuah restoran di Hotel Sultan di Jakarta yang dihadiri beberapa orang pengurus Partai Demokrat, agendanya hanya bersilaturahim dan memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Muhammad Jafar Hafsah. Anas juga mempersilakan untuk mengkonfirmasi pada pengurus Partai Demokrat lainnya yang hadir jika ada pembahasan soal IPO KS. "Pernyataan dari pihak lain itu tidak benar. Saya menantang untuk membuktikannya," tegas Anas. Menurut Anas, jika pihak lain yang mencurigainya bisa membuktikan tudingannya, dirinya siap melakukan langkah paling berat yakni mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Namun sebaliknya jika pihak lain tidak bisa membuktikan ucapannya, menurut dia, agar melakukan tindakan ringan saja yakni mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik melalui media. "Saya siap melakukan langkah berat jika terbukti tapi jika tidak terbukti saya minta pihak lain melakukan tindakan ringan saja, meminta maaf kepada publik," tegasnya. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
Anas menegaskan, pernyataan yang disampaikan pihak lain itu sama sekali tidak benar dan merupakan fitnah. Mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ini meminta para politisi agar berpolitik dengan etika yang baik dan tidak mengembangkan fitnah. Anas mengingatkan para politisi agar berpikir dulu memberikan pernyataan, apakah pernyataan benar atau tidak. Jika menerima informasi dari pihak lain, menurut dia, hendaknya diverifikasi lebih dulu kebenarnya jangan asal bicara. Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, (PKB) Lily Chadidjah Wahid mengatakan, dirinya mendapat laporan dari orang yang menyaksikan pertemuan Anas dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. "Saya berani bersaksi kalau Anas ketemu dengan Mustafa di restoran Nippon Kan Hotel Sultan karena saya dapat laporan langsung dari saksi mata yang melihat pertemuan itu," kata Lily Wahid. Menurut dia, meskipun isi dari pembicaraan keduanya tidak diketahui, tidak tertutup kemungkinan membicarakan masalah penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel. "Bisa saja pertemuan itu tidak bicara soal IPO KS tapi kenyataan seperti ini sekarang," kata dia. Lily meminta kepada elite politik dan pejabat negeri ini untuk tidak lagi membohongi masyarakat.
Anas menegaskan, pernyataan yang disampaikan pihak lain itu sama sekali tidak benar dan merupakan fitnah. Mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ini meminta para politisi agar berpolitik dengan etika yang baik dan tidak mengembangkan fitnah. Anas mengingatkan para politisi agar berpikir dulu memberikan pernyataan, apakah pernyataan benar atau tidak. Jika menerima informasi dari pihak lain, menurut dia, hendaknya diverifikasi lebih dulu kebenarnya jangan asal bicara. Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, (PKB) Lily Chadidjah Wahid mengatakan, dirinya mendapat laporan dari orang yang menyaksikan pertemuan Anas dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. "Saya berani bersaksi kalau Anas ketemu dengan Mustafa di restoran Nippon Kan Hotel Sultan karena saya dapat laporan langsung dari saksi mata yang melihat pertemuan itu," kata Lily Wahid. Menurut dia, meskipun isi dari pembicaraan keduanya tidak diketahui, tidak tertutup kemungkinan membicarakan masalah penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel. "Bisa saja pertemuan itu tidak bicara soal IPO KS tapi kenyataan seperti ini sekarang," kata dia. Lily meminta kepada elite politik dan pejabat negeri ini untuk tidak lagi membohongi masyarakat.
