Sunday, April 3, 2011

Patek Juga Terlibat Teror di Afghanistan

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Ketika Anda mulai berbagi fakta Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto mengatakan pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memulangkan buronan kasus bom Bali I Umar Patek dari Pakistan agar dapat menjalani proses hukumnya di Indonesia. Pemerintah masih menunggu perkembangan karena ternyata Patek juga terlibat pelanggaran hukum di negara itu.

"Kita masih koordinaskan terus dengan pihak Pakistan. Kan dia juga ada pelanggaran hukum di sana. Kita bicarakan untuk kemungkinan bisa ditarik kembali ke Indonesia untuk penanganan hukum," ungkapnya di sela rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (4/1/2011).

Patek tertangkap dalam kondisi terluka akibat baku tembakdengan aparat keamanan di Pakistan. Ia harus menjalani proses hukum diPakistan karena dalam baku tembak itu ada aparat keamanan Pakistan yangmenjadi korban. Saat ditangkap, Umar bersama istrinya, warga negara Indonesia.

Menurut Sutanto, Patek juga terlibat dengan kelompok teror yang ada di Pakistan sehingga negara itu juga berniat untuk memproses Patek di negaranya. Pemerintah Indonesia belum akan menindaklanjuti pemulangan Patek dalam waktu dekat.

"Kan yang bersangkutanmasih dirawat di rumah sakit. Kita menunggu nanti sampai bisa dilakukan keputusan-keputusan," tambahnya.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Sutanto berjanji pemerintah akan berupaya membawa Patek ke Indonesia dengan membicarakannya dengan negara-negara lain, terutama dengan Pakistan. Jika sudah ada kepastian dari pengecekan identitas Patek maka negara-negara yang berkepentingan akan membicarakan langkah-langkah selanjutnya.

Buron sejak 2002 Umar Patek menjadi buroman polisi sejak tahun 2002. Ia dianggap sebagai tokoh JamaahIslamiyah terkait Al Qaeda dan diyakinisebagai wakil komandan lapangan dalam Bom Bali I yang menewaskan202 orang, sebagian besar warga Australia. Patek diperkirakan kabur ke Filipina selatan setelah setelah peristiwa itu dan bergabung dengan gerilyawan MILF pimpinan Abu Sayyaf.

Warga Amerika Serikatyang tewas dalam Bom Bali I berjumlah tujuh orang. Namun, PemerintahAS menawarkan hadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,6 miliar bagiperingkus Umar Patek yang juga dikenal sebagai "Arab Kecil".

Patek diyakini termasukkelompok orang-orang Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang ikut latihanmiliter sekaligus bertempur di Afganistan dan Pakistan tahun 1980-andan 1990-an.

Saat kembali ke Asia Tenggara, mereka mendirikanJamaah Islamiyah, kemudian mengorganisasi serangkaian bom bunuh diridengan sasaran tempat hiburan malam, restoran, hotel, dan kantorkedutaan besar negara-negara Barat di Indonesia.

Meski jauh dari Indonesia,  ia diyakini tetap mengendalikan operasi Jamaah Islamiyah daritempat tinggalnya. Penangkapannya di Pakistan menimbulkan teka-teki soalbagaimana mungkin buron teroris kelas kakap itu bisa menyeberangi tapalbatas berbagai negara.

Pada Maret 2010, Patek diyakini berada diProvinsi Sulu, Filipina bagian selatan. Menurut Yayasan Jamestown,lembaga pengkaji kebijakan keamanan nasional di Washington, Patekmerupakan komandan senior terakhir Jamaah Islamiyah (JI) yang sangatberpengalaman.

Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Berbagi pemahaman baru Anda tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.
Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger