JAKARTA, KOMPAS.com " Selain menangkap pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga berinisial MW, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/4/2011) malam, juga menangkap dua orang pengusaha berinisial R dan MIU. Ketiganya diduga terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan Gedung Wisma Atlet untuk SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
"Ditangkap pukul 19.00 di ruangan dia (ruangan MW) di lantai tiga," ujar sumber Kompas.com. Menurut sumber tersebut, R dan MIU adalah pihak swasta yang berbeda perusahaan. MIU adalah pejabat dari pelaksanaan pembangunan proyek tersebut. Hingga berita ini diturunkan, ketiga terduga pelaku korupsi itu belum tiba di Gedung KPK. Rencananya, ketiganya akan diperiksa dan segera dibawa ke KPK. Terkait pembangunan Gedung Wisma Atlet, diketahui bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah membangun gedung tersebut sebagai salah satu persyaratan tuan rumah SEA Games. Dana pembangunan Wisma Atlet dengan 1.000 unit kamar tersebut mencapai lebih kurang Rp 200 miliar. Wisma Atlet yang luas tiap unit kamarnya 5 x 9 meter persegi itu dibangun oleh PT Duta Graha Indah. Pada akhir Maret, pembangunannya mencapai 30 persen.
"Ditangkap pukul 19.00 di ruangan dia (ruangan MW) di lantai tiga," ujar sumber Kompas.com. Menurut sumber tersebut, R dan MIU adalah pihak swasta yang berbeda perusahaan. MIU adalah pejabat dari pelaksanaan pembangunan proyek tersebut. Hingga berita ini diturunkan, ketiga terduga pelaku korupsi itu belum tiba di Gedung KPK. Rencananya, ketiganya akan diperiksa dan segera dibawa ke KPK. Terkait pembangunan Gedung Wisma Atlet, diketahui bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah membangun gedung tersebut sebagai salah satu persyaratan tuan rumah SEA Games. Dana pembangunan Wisma Atlet dengan 1.000 unit kamar tersebut mencapai lebih kurang Rp 200 miliar. Wisma Atlet yang luas tiap unit kamarnya 5 x 9 meter persegi itu dibangun oleh PT Duta Graha Indah. Pada akhir Maret, pembangunannya mencapai 30 persen.